Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Objek Wisata Air Terjun Gitgit (Gitgit Waterfall)

Gitgit Waterfall, Singaraja

                   Obyek wisata Air terjun Gitgit atau gitgit waterfall menawarkan keindahan air terjun, dengan segarnya air pegunungan alami dengan lingkungan hutan alami. Tempat ini cocok untuk pecinta wisata treking, dengan medan berkelok dan naik turun. Anda juga bisa berendam di sini kalau mau. Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Bali.

                 Terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Dari kota Singaraja berjarak 11 km kea rah Selatan, dari Denpasar berjarak 90 km. Mempunyai ketinggian 35 meter, menawarkan keindahan sangat yang sangat asri dan mempesona, hawanya begitu sejuk. Anda bisa menikmati pemandangan sawah, menikmati kicauan burung, sepanjang perjalanan kaki dari areal parkir menuju lokasi air terjun. Desa yang tenang dan kebanyakan diselimuti hutan serta sebagian tanaman cengkeh dan kopi milik petani setempat ini ternyata menyimpan keindahan tersembunyi.

                    Sebetulnya kawasan desanya sendiri sangat indah. Karena terletak di lereng yang cukup tinggi, pemandangan ke arah pesisir pantai utara termasuk kota Singaraja dapat terlihat dengan jelas, terutama jika cuaca cukup cerah. Tetapi ternyata dibalik keindahan itu masih tersembunyi daya tarik yang lebih indah lagi, air tejun yang indah dengan air yang sangat jernih.




                   Beberapa kali melewati kawasan ini dalam perjalanan menuju Lovina, saya memang melihat ada lebih dari satu plang yang kurang lebih bertuliskan “Air Terjun Gitgit” di sepanjang jalan. Selama itu saya mengira bahwa plang-plang itu menunjuk pada kawasan parkir dan jalan masuk menuju air terjun yang sama. Dengan membayangkan harus berjalan cukup jauh melalui jalan setapak melewati hutan dan kebun penduduk, saya merasa malas dan memilih untuk melewatkannya.
    
                  Setelah akhirnya saya memutuskan untuk berhenti di salah satunya, saya mengetahui banyak hal baru yang cukup penting. Yang pertama, di kawasan Gitgit ternyata tidak hanya ada satu air terjun tetapi tiga. Sesuai dengan karakteristiknya yang unik, masing-masing air terjun tersebut dinamai Air Terjun Kembar Gitgit, Air Terjun Bertingkat Gitgit, dan Air Terjun Gitgit (tanpa embel-embel). Kedua jalan setapak menuju ketiga air terjun tersebut sudah berlantai semen sehingga tidak berdebu di musim kemarau dan tidak licin di musim hujan.

Air Terjun Kembar Gitgit (Gitgit Waterfall Gitgit)

Keunikan air terjun yang berada di lokasi paling tinggi (pertama ditemui dari arah Bedugul) ini adalah karena terdapat 2 air terjun berdampingan. Karena letaknya sangat berdekatan dan agak menyamping, jatuhan airnya keduanya menyilang di tengah-tengah. Selain kedua air terjun tersebut, di lokasi yang sama terdapat air terjun lain yang jatuhan airnya tidak vertikal yang oleh penduduk setempat dinamakan Air Terjun Mekalangan. Tidak sulit menemukannya, karena selain ada plang cukup besar, juga terdapat jejeran mobil-mobil parkir di tepi jalan. 

Air Terjun Bertingkat Gitgit (Gitgit Multi-tier Waterfall) 

                 Sesuai namanya, keunikan air terjun yang satu ini disebabkan konturnya yang berteras-teras sehingga terdapat sejumlah potongan air terjun dalam alirannya. Karena lerengnya relatif landai, kita bisa memanjat naik sampai teras yang paling atas. Di masing-masing teras terdapat semacam kolam yang menampung jatuhan air sebelum mengalir ke tingkat di bawahnya. Jika anda suka berenang di lokasi yang alami, anda bisa mencoba berenang di setiap tingkatan. 
 
                 Menemukan Air Terjun Bertingkat Gitgit sedikit lebih sulit. Selain plangnya kecil, tempat parkirnya berada sedikit agak kedalam. Anda harus masuk ke jalan kecil untuk mencapai tempat parkirnya. Tetaknya tidak jauh dari Air Terjun Kembar, hanya beberapa menit saja mengikuti jalan menurun ke arah Singaraja. 

Air Terjun Gitgit (Gitgit Waterfall) 

                      Mungkin karena ketinggiannya yang konon mencapai 33 meter maka air terjun yang satu ini dianggap berhak menyandang nama Air Terjun Gitgit tnapa embel-embel apa-apa. Penduduk setempat pun menamakan air terjun ini Air Terjun Desa, Gitgit memang nama desa mereka di kawasan ini. Meskipun memang sangat tinggi, justru melihatnya sebagai yang paling tidak menarik, mungkin karena kebanyakan air terjun memang seperti itulah adanya. Selain itu, karena air terjun ini merupakan yang paling banyak pengunjungnya, rasanya jadi terlalu ramai. 

                    Ketinggian menyebabkan jatuhan air menjadi terlalu keras sehingga kita tidak bisa bermain-main di bawahnya. Kebanyakan pengunjung memilih untuk berenang di alur sungai yang berair jernih dan dipenuhi batu-batu besar. Berlokasi paling bawah di antara ketiga air terjun yang ada, lokasinya sangat mudah ditemukan, karena selain plang besar, terdapat kawasan parkir khusus yang cukup representatif di tepi jalan besar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

wah wah, mungkin sudah 9 - 10 tahun sy tidak pernah kesana lagi...

thx for sharing... salam kenal...

Posting Komentar